Senin, 28 Mei 2012

Malaysia

Malaysia, dengan ibu kota berada di Kuala Lumpur, merupakan tempat destinasi berlibur yang juga direkomendasikan karena menawarkan keindahan dan modernisasi yang ada didalamnya. di Malaysia kita bisa berkunjung ke berbagai daerah wisata yang tersebar mulai dari Johor, Kedah, Kelantan, Kuala Lumpur, Labuan, Melaka, Negeri Sembilan, Pahang, Penang, Perak, Perlis, Putrajaya, Sabah, Sarawak, Selangor, Terengganu.

Kuala Lumpur merupakan salah satu tempat tujuan wisata terfavorit baik wisatawan asing maupun dalam negri. salah satu tempat yang layak untuk dikunjungi adalah Pertonas Tower, merupakan 2 buah gedung pencakar langit kembar yang sempat menjadi gedung tertinggi di dunia. desain interiornya merupakan refleksi dari budaya Islam yang mengakar di Malaysia. salah satu tempat yang layak dikunjungi oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke Malaysia.

Pulau Sibu merupakan tempat satu tempat yang tidak boleh dilewatkan bila anda berkunjung ke Malaysia. merupakan pantai tropis yang subur dengan perairan biru yang jernih. pulau tersebut juga dihiasi dengan gua-gua laut dan pahatan dari batu. perairan di pulau ini memberikan pemandangan terumbu karang yang berwarna-warni yang tidak boleh anda lewatkan. di pulau ini disediakan berbagai fasilitas seperti scuba diving, snorkeling, berlayar, selancar angin, dan memancing. para wisatawan juga dapat pergi untuk mendaki hutan menuju rawa-rawa bakau murni atau mengunjungi kelong atau dermaga dimana terdapat tempat penagkapan ikan teri, atau anda bisa berkunjung ke desa untuk melihat para pembuat kopra.

Exotic Thailand


Bangkok, ibu kota thailand. kota metropolis dimana kita bisa menemukan berbagai macam hal, lama dan baru, timur dan barat, tradisional dan fashionable berpadu bersama secara harmonis.  di bangkok kita bisa berkunjung ke Samut Songkhram yang menawarkan pemandangan kuno dar Thailand atau anda bisa berkunjung ke   Ayutthaya yang merupakan tempat bersejarah.


di bagian timur Thailand anda bisa berkunjung ke Pattaya. disana merupakan pusat keramaian di timur Thailand. pasir yang putih, langit yang cerah dan laut yang berombak merupakan tawaran yang tidak dapat ditolak untuk segera berkunjung kesana baik wisatawan domestik maupun manca negara. 

pada bagian utara Thailand anda bisa berkunjung ke provinsi terbesar kedua di Thailand, Chiang Mai. disana merupakan tempat tujuan wisata utama bagi turis asing seperti Doi SuthepDoi InthanonBhubing Palace, dan masih banyak lagi yang menawarkan pemandangan dan keindahan nan eksotis dunia Thailand.

Beatiful Places in London

 Inggris adalah ibu kota Inggris dan Britania Raya. Kota yang   dibangun oleh orang Romawi pada masa lampau. Penduduk London terdiri dari berbagai macam etnik, budaya, dan agama, serta berbicara dalam hampir 300 bahasa, yang menjadikannya kota paling kosmopolitan dan dinamis di dunia. Penduduk London biasa menyebut dirinya Londoner.

London Tower Bridge juga merupakan salah satu tujuan wisata utama di London. menawarkan pemandangan yang indah dan romantis sehingga bisa menjadi tempat yang sangat direkomendasikan untuk berlibur dan menikmati keindahan bangunan dan arsitektur yang indah nan megah. di Tower Bridge ini juga sering diadakan exhibition dimana kita bisa menelusuri sejarah tentang jembatan itu sendiri dan bertemu dengan para teknisi dari salah satu jembatan ternama di dunia.
 di London saat ini aka diadakan acara tahunan yang dinamakan London Calling dimana semua warga disana mengadakan seperti festival dan lomba-lomba yang terkenal di Inggris. terbuka untuk umum dan juga dimeriahkan oleh beberapa artis dunia dan dalam negri(Inggris) sehingga acara ini sangatlah ditunggu-tunggu oleh warga disana.  London juga merupakan basis berbagai organisasi, institusi dan perusahaan yang berpengaruh di dunia. London juga merupakan percampuran antara tradisi dan teknologi, serta salah satu tujuan wisata utama. London termasuk salah satu kota besar di dunia. London juga sangat berkembang dalam berbagai bidang seperti finansial, komunikasi, dan seni. London juga memiliki berbagai kastil, museum, teater, gedung konser, galeri, bandara, stadion olah raga, dan istana.
Buckingham Palace merupakan bangunan resmi tempat tinggal ratu Inggris. biasa digunakan untuk menerima tamu negaran upacara, dan kegiatan resmi bagi keluarga kerajaan. Buckingham Palace dibuat pada tahun 1705. bagi anda yang sedang berlibur di London anda bisa mengabadikan momen di lokasi tersebut namun tidak bisa masuk ke dalam karena tidak digunakan untuk umum atau kunjungan wisata seperti tempat lain yang ada di Inggris. anda juga bisa mengabadikan foto bersama para penjaga istana tetapi jangan heran jika mereka seperti patung karena memang tugasnya hanya untuk mematuhi perintah dari ratu atau penghuni dalam istana.
London Aquarium merupakan aquarium terbesar di London. menampung sekitar lebih dari 500 jenis spesies yang berbeda dan dipadukan dengan 14 tema yang berbeda ditiap bagian didalam gendung aquarium tersebut. anda bisa mengabadikan momen-momen menyenangkan dan tak terlupakan memberi makan para ikan disana dan juga terdapat 3 lantai dari bangunan tersebut. dijamin anda tidak akan bisa memalingkan pandangan anda dari tempat itu.

Jumat, 25 Mei 2012

Solo Batik Carnaval


Solo Batik Carnival merupakan karnaval yang dilangsungkan setahun sekali dengan batik sebagai materi utama penciptaan kostumnya.
salah satu warisan budaya agung nenek moyang yang keberadaannya masih terus lestari hingga kini. Salah satu tempat yang menjadi akar pertumbuhan batik nusantara adalah Kota Solo yang juga pernah menjadi ibukota Keraton Surakarta Hadiningrat. Guna lebih memperkenalkan Solo sebagai Kota Batik di mata Indonesia maupun dunia, sejak tahun 2008 digelar lah sebuah perhelatan akbar bertajuk Solo Batik Carnival (SBC). Gelaran tahunan ini diselenggarakan oleh Solo Center Point Foundation dan Pemerintah Kota Surakarta.



Solo Batik Carnival adalah karnaval berbasis masyarakat yang dirancang untuk menjadi sebuah karnaval tingkat dunia. Awalnya, karnaval ini terinspirasi dari Jember Fashion Carnaval (JFC), sebuah parade peragaan busana di jalanan. Karena itu tak heran jika konsep keduanya hampir sama. Hanya saja yang membedakan adalah dalam bahan utama pembuatan kostum. Sesuai dengan namanya Solo Batik Carnival, batik dijadikan sebagai sumber ide sekaligus materi utama penciptaan kostum karnaval yang fantastis. Sebelum mengikuti karnaval, setiap peserta diwajibkan mengikuti workshop merancang kostum selama berbulan-bulan. Kostum karnaval yang dirancang kemudian dipakai sendiri oleh para peserta dalam puncak acara Solo Batik Carnival yang berlangsung di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Kantor Balai Kota Solo.

Pada awal pelaksanaannya, Solo Batik Carnival selalu dilakukan pada siang hari. Namun mulai tahun ke-4 Solo Batik Carnival dilaksanakan pada malam hari. Kostum berbahan utama batik yang mewah dan megah serta sorotan lampu warna-warni menjadikan gelaran Solo Batik Carnival semakin istimewa. Tak heran jika ribuan penonton berdatangan dari berbagai tempat dan memadati jalan yang dijadikan sebagai lokasi parade. Tanggal pelaksanaan Solo Batik Carnival selalu berganti tiap tahunnya, namun mulai tahun 2009 Solo Batik Carnival selalu dilaksanakan pada bulan Juni.

Setiap tahunnya, Solo Batik Carnival mengusung tema yang berbeda mulai dari "Topeng", "Sekar Jagad", hingga "Keajaiban Legenda". Tema-tema tersebut kemudian diterjemahkan melalui kostum rancangan peserta yang unik dan kreatif. Corak batik klasik dipadukan dengan batik kontemporer dan dihiasi dengan manik-manik serta mahkota menjadikan kostum makin semarak. Tak heran jika saat mengikuti Chingay Festival di Singapura, delegasi Solo Batik Carnival mendapat apresiasi meriah dari penonton. Saat ini Solo Batik Carnival terus berbenah diri guna menjadi salah satu karnaval yang diperhitungkan di kancah internasional.
Copyright © 2011 YogYES.COM

Kraton Surakarta Hadiningrat


Jawa, Kraton Kasunanan Surakarta tetap berdiri tegak menjadi monumen kejayaan budaya Jawa Kuno dengan sentuhan Eropa yang menawan.

SURAKARTA HADININGRAT PALACE
Baluwarti Village, Kliwon Market District, Surakarta











Istana Jawa Kuno dengan Sentuhan Eropa
Kraton Surakarta Hadiningrat atau yang kemudian lebih dikenal sebagai Kraton Kasunanan Surakarta telah berdiri sejak ratusan tahun lalu. Kraton ini adalah “penerus” dari Kerajaan Mataram Islam. Setelah berganti-ganti pusat pemerintahan mulai dari Kotagede, Pleret hingga Kartasura, pemberontakan kuning oleh etnis Tionghoa memaksa Mataram untuk memindahkan Kratonnya ke Desa Sala. Konflik internal dan campur tangan Belanda kemudian memaksa kerajaan ini pecah menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta pada tahun   1755 melalui perjanjian Giyanti.

Perjalanan diawali dari gerbang Kraton paling utara yaitu gapura Gladag. Gapura ini dijaga oleh dua arca Dwarapala bersenjata gada. Menyusuri ruas jalan yang teduh dengan pohon beringin tua di kanan kirinya, YogYES sampai di Alun-Alun Utara. Layaknya gaya khas sebuah tata kota tua, Kraton Kasunanan Surakarta terletak dalam satu kompleks dengan Alun-Alun dan Masjid Agung. Sebuah pendapa terbuka besar berdiri megah tepat di seberang alun-alun, sementara bangunan utama kraton berada di belakangnya. Di dalam bangunan utama ini terdapat sebuah museum yang dulunya merupakan kompleks perkantoran pada jaman Paku Buwono X. Bangunan ini terbagi atas 9 ruang pameran yang berisi aneka macam benda dan pusaka peninggalan Kraton, hingga diorama kesenian rakyat dan upacara pengantin kerajaan lengkap dengan berbagai macam peralatannya.

Sebuah lorong sempit menghubungkan museum dengan kompleks utama kraton. Untuk menghormati adat istiadatnya, kita tidak diperbolehkan mengenakan celana pendek, sandal, kaca mata hitam, dan baju tanpa lengan. Sandal juga dilepas dan kita harus berjalan tanpa alas kaki di atas pasir pelataran yang konon diambil dari Pantai Selatan. Pohon Sawo Kecik yang menaungi pelataran membuat udara senantiasa sejuk. Secara jarwa dhosok, nama pohon itu dimaknai sebagai lambang yang artinya sarwo becik atau serba baik. Yang menarik adalah patung-patung Eropa yang menghiasi istana sehingga menghasilkan kombinasi apik arsitektur Jawa Kuno dengan sentuhan Eropa. Patung-patung ini merupakan hadiah dari Belanda yang dulu memang memiliki hubungan sangat dekat dengan Kasunanan Surakarta. Sebuah menara tinggi di sebelah selatan pelataran bernama Panggung Songgobuwono menjadi ciri khas kraton ini.
Belum puas menjelajahi bangunan kraton, YogYES meminta seorang tukang becak untuk mengantar mengelilingi seluruh kompleks kraton. Duduk santai di dalam becak menyusuri jalan-jalan di dalam kraton menjadi pengalaman tersendiri. Sampai di Alun-Alun Selatan, terlihat dua gerbong kereta tua terparkir disana, yaitu Kereta Pesiar Raja dan Kereta Jenazah. Namun gerbong-gerbong ini sudah tidak lagi berfungsi karena rel-relnya sudah banyak yang berubah menjadi pemukiman penduduk. Di sisi alun-alun yang lain, sekawanan kerbau putih yang terkenal dengan sebutan kebo bule Kyai Slamet terlihat asyik merumput. Kerbau-kerbau ini dianggap keramat oleh masyarakat Solo dan selalu diarak pada kirab sekatenan ataupun kirab malam 1 Sura.






Museum Manusia Purba Sangiran

Sangiran, telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu World Heritage Site. Di situs ini ditemukan ribuan fosil yang jumlahnya hampir separo dari seluruh fosil manusia purba di dunia. Ke Sangiran, Anda seolah dibawa kembali ke masa ribuan tahun lalu.
MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN
Desa Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen




MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN - Perjalanan Menembus Waktu ke Jaman Manusia Purba
Situs Manusia Purba Sangiran terletak 18 km di sebelah utara Solo dengan luas kurang lebih 56 kilometer persegi. Tidak ada yang berbeda ketika memasuki kawasan ini. Rumah-rumah penduduk, sekolah, dan hutan-hutan kecil terlihat sama saja dengan wilayah lainnya. Baru setelah masuk semakin dalam nampak rumah-rumah penduduk yang juga berfungsi sebagai toko-toko suvenir khas benda peninggalan jaman purba.
Museum seluas 1,6 ha ini dibangun menempel pada sebuah bukit dan memutar sampai ke puncaknya. Kita harus berjalan mengitari lereng bukit untuk bisa sampai ke ruang pameran yang pertama. Ruang pameran yang pertama berada di dalam sebuah gua besar yang kemudian dibangun berdinding beton dan berisi gambar-gambar tentang bagaimana bumi terbentuk, fosil gigi dan tengkorak purba, tulang-tulang hewan purba, serta diorama evolusi manusia dan diorama contoh aktifitas manusia purba.

Keluar dari ruang pameran pertama, pengunjung harus mendaki puluhan anak tangga untuk mencapai ruang pameran kedua yang terletak di puncak bukit. Di ruang pameran kedua ini pengunjung bisa melihat berbagai jenis tengkorak manusia purba dari berbagai jaman dan tempat, tulang paha mammoth, tengkorak kerbau purba, berbagai jenis senjata, batu-batu fosil, dan lain sebagainya.
Situs Manusia Purba Sangiran berawal ketika pada tahun 1930an seorang antropologis Jerman bernama Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald menemukan fosil-fosil manusia purba di Sangiran. Penemuan fosil-fosil dalam penggalian dan penelitian ini menguatkan teori adanya evolusi manusia dari manusia kera hingga menjadi manusia seperti saat ini. Paling tidak ditemukan fosil dari 5 jenis manusia purba yang berbeda. Penemuan ini sangat mencengangkan dan menjadi kunci utama dalam perkembangan teori evolusi manusia. Sangiran menjadi situs yang menyumbangkan hampir 50% dari penemuan fosil manusia pra sejarah di dunia.

Tak hanya manusia dan kehidupan pra sejarah, ditemukan juga fosil makhluk bawah laut sehingga menimbulkan teori bahwa Pulau Jawa terangkat dari dasar laut jutaan tahun yang lalu. Bahkan pada tahun 1980an, para ilmuwan digemparkan dengan penemuan fosil utuh seekor mammoth dengan tinggi 4 meter. Fosil ini sekarang disimpan di Museum Geologi Bandung. Karena kontribusi terhadap dunia arkeologi, antropologi, geologi dan ilmu pengetahuan yang begitu besar, UNESCO menetapkan Sangiran sebagai Warisan Kebudayaan Dunia ke 593 pada 5 Desember 1996 di Merida, Meksiko. Kemudian dibangunlah Museum Manusia Purbakala untuk menyimpan dan memamerkan fosil-fosil yang ditemukan.

Puluhan kios berjajar di depan museum, tempat para penduduk setempat menjual suvenir dan cinderamata khas peninggalan pra sejarah, mulai dari benda-benda yang diklaim sebagai tulang dan gigi manusia ataupun hewan purba, patung-patung dari tanah endapan dengan serat daun tumbuhan purba, hingga aneka kalung, gelang dan perhiasan dari batu-batu kali dan kayu fosil. Terdapat juga gardu pandang dimana kita bisa menikmati pemandangan hampir seluruh area situs Sangiran.
Copyright © 2010 YogYES.COM

Candi sukuh

Candi Sukuh merupakan salah satu candi paling menarik di Asia Tenggara. Candi ini penuh dengan ornamen erotis. Yang tidak kalah unik, bangunannya mirip dengan piramid Suku Maya di Amerika Tengah. Sayang, candi ini belum banyak diketahui orang.
CANDI SUKUH
Dukuh Berjo, Desa Sukuh
Kecamatan Ngargoyoso
Kabupaten Karanganyar










Candi Erotis yang Belum Banyak Diketahui
Tidak seperti Candi Khajuraho di India yang sudah mendunia, Candi Sukuh memang belum banyak diketahui orang. Jangankan Anda, orang Jogja saja masih banyak yang tidak mengetahui keberadaan candi ini. Mungkin karena letaknya yang terpencil di lereng Gunung Lawu pada ketinggian lebih dari seribu meter dpl. Dari Terminal Tirtonadi Solo, Anda bisa naik bis umum jurusan Solo-Tawangmangu dan turun di Karang Pandan, dilanjutkan dengan minibus jurusan Kemuning dan disambung dengan ojek hingga ke kawasan candi. Bila membawa kendaraan sendiri, disarankan untuk memakai mobil diesel bertenaga 2000 cc atau lebih untuk memudahkan perjalanan melewati beberapa tanjakan curam.


Relief Tanpa Busana dan Patung Tanpa Kepala

Kompleks candi tidak begitu luas. Menempati sebidang tanah berundak, gapura utama Sukuh tidak berada tepat ditengah melainkan di sebelah kanan depan. Sisi kanan dan kiri dihiasi dengan beberapa relief. Sebuah tangga batu yang cukup tinggi membawa YogYES ke lorong gapura yang ternyata dihalangi dengan rantai. Untuk naik ke teras kedua, YogYES harus turun lagi dan berjalan memutar lewat sebelah kanan. Dari teras kedua barulah nampak dengan jelas bentuk relief di sisi gapura ini. Salah satunya adalah gambar seekor burung garuda yang kaki-kakinya mencengkeram seekor naga. Yang mengherankankan adalah adanya relief beberapa sosok manusia dalam keadaan polos, tanpa busana sama sekali! Sesuatu yang cukup mencengangkan jika mengingat budaya timur yang sangat kental dengan norma susila di Indonesia. Ditambah lagi bila mengingat bahwa ini adalah candi, sebuah bangunan yang identik sebagai tempat persembahyangan dan pemujaan dewa. Melongok ke lorong gapura, sesaji bunga dan dupa berada di lantai, dekat sebuah relief lingga dan yoni dalam sebentuk lingkaran rantai.

Mendekat ke candi utama di teras ketiga, berdiri sebuah panggung batu setinggi pinggang orang dewasa di sebelah kirinya. Terdapat menara batu di bagian depan panggung, lagi-lagi berhiaskan relief-relief erotis dari sosok-sosok tanpa busana. Satu sisi menara bergambarkan relief berbentuk tapal kuda dengan dua sosok manusia di dalamnya. Oleh kebanyakan orang, relief ini dipercaya menggambarkan rahim seorang wanita dengan sosok sebelah kiri melambangkan kejahatan dan sosok sebelah kanan melambangkan kebajikan. Sebuah candi perwara berdiri di depan candi utama. Memutar ke arah kanan, berdiri sosok patung (arca Gupala) tanpa kepala. Gupala ini memegang "tombaknya" yang terlalu besar dibanding ukuran tubuhnya, tidak proporsional. Wah!


Misteri Piramida yang TerpotongSatu lagi yang menarik dari Candi Sukuh adalah arsitekturnya yang berbeda. Jika candi-candi lain dibangun dengan bentuk yang menyimbolkan GunungMeru, maka Candi Sukuh memiliki tampilan yang sangat sederhana dengan bentuk trapesium. Dibangun pada abad XV, beberapa saat sebelum runtuhnya Kerajaan Majapahit, candi ini lebih menyerupai piramida suku bangsa Maya dari Amerika Tengah. Mungkinkah dua suku bangsa berbeda dari dua benua yang berbeda bisa membuat bangunan dengan arsitektur dan desain yang nyaris serupa? Ataukah memang ada pengaruh dari suku Maya dalam pembangunan Candi Sukuh pada masa pemerintahan Raja Brawijaya ini?

Berbagai teori dan dugaan pun bermunculan. Salah satunya menyebutkan bahwa candi ini dibangun pada masa-masa ketika kejayaan Hindu mulai memudar. Sebagai akibatnya, pembangunan Candi Sukuh dibuat dengan konsep kembali ke budaya Megalitikum pra sejarah. Teori lain menyebutkan bahwa bentuk candi ini merupakan bagian dari cerita pencarian tirta amerta (air kehidupan) yang terdapat dalam kitab Adiparwa, yaitu kitab pertamaMahabharata. Sebuah piramida yang puncaknya terpotong melambangkan Gunung Mandaragiri yang puncaknya dipotong dan dipergunakan untuk mengaduk-aduk lautan mencari tirta amerta yang bisa memberikan kehidupan abadi bagi siapapun yang meminumnya.

Berbagai misteri dan pertanyaan memang masih menyelimuti Candi Sukuh. Tak hanya sekedar berjalan-jalan di lereng gunung yang sejuk sambil menikmati arsitektur kuno dari candi terakhir yang dibangun di Pulau Jawa. Berkeliling mencari jejak cerita dan potongan bukti untuk menguak misteri sejarah masa lalu akan menjadi salah satu pengalaman wisata yang menantang dan mengasyikkan.
Copyright © 2010 YogYES.COM