Senin, 28 Mei 2012

Malaysia

Malaysia, dengan ibu kota berada di Kuala Lumpur, merupakan tempat destinasi berlibur yang juga direkomendasikan karena menawarkan keindahan dan modernisasi yang ada didalamnya. di Malaysia kita bisa berkunjung ke berbagai daerah wisata yang tersebar mulai dari Johor, Kedah, Kelantan, Kuala Lumpur, Labuan, Melaka, Negeri Sembilan, Pahang, Penang, Perak, Perlis, Putrajaya, Sabah, Sarawak, Selangor, Terengganu.

Kuala Lumpur merupakan salah satu tempat tujuan wisata terfavorit baik wisatawan asing maupun dalam negri. salah satu tempat yang layak untuk dikunjungi adalah Pertonas Tower, merupakan 2 buah gedung pencakar langit kembar yang sempat menjadi gedung tertinggi di dunia. desain interiornya merupakan refleksi dari budaya Islam yang mengakar di Malaysia. salah satu tempat yang layak dikunjungi oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke Malaysia.

Pulau Sibu merupakan tempat satu tempat yang tidak boleh dilewatkan bila anda berkunjung ke Malaysia. merupakan pantai tropis yang subur dengan perairan biru yang jernih. pulau tersebut juga dihiasi dengan gua-gua laut dan pahatan dari batu. perairan di pulau ini memberikan pemandangan terumbu karang yang berwarna-warni yang tidak boleh anda lewatkan. di pulau ini disediakan berbagai fasilitas seperti scuba diving, snorkeling, berlayar, selancar angin, dan memancing. para wisatawan juga dapat pergi untuk mendaki hutan menuju rawa-rawa bakau murni atau mengunjungi kelong atau dermaga dimana terdapat tempat penagkapan ikan teri, atau anda bisa berkunjung ke desa untuk melihat para pembuat kopra.

Exotic Thailand


Bangkok, ibu kota thailand. kota metropolis dimana kita bisa menemukan berbagai macam hal, lama dan baru, timur dan barat, tradisional dan fashionable berpadu bersama secara harmonis.  di bangkok kita bisa berkunjung ke Samut Songkhram yang menawarkan pemandangan kuno dar Thailand atau anda bisa berkunjung ke   Ayutthaya yang merupakan tempat bersejarah.


di bagian timur Thailand anda bisa berkunjung ke Pattaya. disana merupakan pusat keramaian di timur Thailand. pasir yang putih, langit yang cerah dan laut yang berombak merupakan tawaran yang tidak dapat ditolak untuk segera berkunjung kesana baik wisatawan domestik maupun manca negara. 

pada bagian utara Thailand anda bisa berkunjung ke provinsi terbesar kedua di Thailand, Chiang Mai. disana merupakan tempat tujuan wisata utama bagi turis asing seperti Doi SuthepDoi InthanonBhubing Palace, dan masih banyak lagi yang menawarkan pemandangan dan keindahan nan eksotis dunia Thailand.

Beatiful Places in London

 Inggris adalah ibu kota Inggris dan Britania Raya. Kota yang   dibangun oleh orang Romawi pada masa lampau. Penduduk London terdiri dari berbagai macam etnik, budaya, dan agama, serta berbicara dalam hampir 300 bahasa, yang menjadikannya kota paling kosmopolitan dan dinamis di dunia. Penduduk London biasa menyebut dirinya Londoner.

London Tower Bridge juga merupakan salah satu tujuan wisata utama di London. menawarkan pemandangan yang indah dan romantis sehingga bisa menjadi tempat yang sangat direkomendasikan untuk berlibur dan menikmati keindahan bangunan dan arsitektur yang indah nan megah. di Tower Bridge ini juga sering diadakan exhibition dimana kita bisa menelusuri sejarah tentang jembatan itu sendiri dan bertemu dengan para teknisi dari salah satu jembatan ternama di dunia.
 di London saat ini aka diadakan acara tahunan yang dinamakan London Calling dimana semua warga disana mengadakan seperti festival dan lomba-lomba yang terkenal di Inggris. terbuka untuk umum dan juga dimeriahkan oleh beberapa artis dunia dan dalam negri(Inggris) sehingga acara ini sangatlah ditunggu-tunggu oleh warga disana.  London juga merupakan basis berbagai organisasi, institusi dan perusahaan yang berpengaruh di dunia. London juga merupakan percampuran antara tradisi dan teknologi, serta salah satu tujuan wisata utama. London termasuk salah satu kota besar di dunia. London juga sangat berkembang dalam berbagai bidang seperti finansial, komunikasi, dan seni. London juga memiliki berbagai kastil, museum, teater, gedung konser, galeri, bandara, stadion olah raga, dan istana.
Buckingham Palace merupakan bangunan resmi tempat tinggal ratu Inggris. biasa digunakan untuk menerima tamu negaran upacara, dan kegiatan resmi bagi keluarga kerajaan. Buckingham Palace dibuat pada tahun 1705. bagi anda yang sedang berlibur di London anda bisa mengabadikan momen di lokasi tersebut namun tidak bisa masuk ke dalam karena tidak digunakan untuk umum atau kunjungan wisata seperti tempat lain yang ada di Inggris. anda juga bisa mengabadikan foto bersama para penjaga istana tetapi jangan heran jika mereka seperti patung karena memang tugasnya hanya untuk mematuhi perintah dari ratu atau penghuni dalam istana.
London Aquarium merupakan aquarium terbesar di London. menampung sekitar lebih dari 500 jenis spesies yang berbeda dan dipadukan dengan 14 tema yang berbeda ditiap bagian didalam gendung aquarium tersebut. anda bisa mengabadikan momen-momen menyenangkan dan tak terlupakan memberi makan para ikan disana dan juga terdapat 3 lantai dari bangunan tersebut. dijamin anda tidak akan bisa memalingkan pandangan anda dari tempat itu.

Jumat, 25 Mei 2012

Solo Batik Carnaval


Solo Batik Carnival merupakan karnaval yang dilangsungkan setahun sekali dengan batik sebagai materi utama penciptaan kostumnya.
salah satu warisan budaya agung nenek moyang yang keberadaannya masih terus lestari hingga kini. Salah satu tempat yang menjadi akar pertumbuhan batik nusantara adalah Kota Solo yang juga pernah menjadi ibukota Keraton Surakarta Hadiningrat. Guna lebih memperkenalkan Solo sebagai Kota Batik di mata Indonesia maupun dunia, sejak tahun 2008 digelar lah sebuah perhelatan akbar bertajuk Solo Batik Carnival (SBC). Gelaran tahunan ini diselenggarakan oleh Solo Center Point Foundation dan Pemerintah Kota Surakarta.



Solo Batik Carnival adalah karnaval berbasis masyarakat yang dirancang untuk menjadi sebuah karnaval tingkat dunia. Awalnya, karnaval ini terinspirasi dari Jember Fashion Carnaval (JFC), sebuah parade peragaan busana di jalanan. Karena itu tak heran jika konsep keduanya hampir sama. Hanya saja yang membedakan adalah dalam bahan utama pembuatan kostum. Sesuai dengan namanya Solo Batik Carnival, batik dijadikan sebagai sumber ide sekaligus materi utama penciptaan kostum karnaval yang fantastis. Sebelum mengikuti karnaval, setiap peserta diwajibkan mengikuti workshop merancang kostum selama berbulan-bulan. Kostum karnaval yang dirancang kemudian dipakai sendiri oleh para peserta dalam puncak acara Solo Batik Carnival yang berlangsung di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Kantor Balai Kota Solo.

Pada awal pelaksanaannya, Solo Batik Carnival selalu dilakukan pada siang hari. Namun mulai tahun ke-4 Solo Batik Carnival dilaksanakan pada malam hari. Kostum berbahan utama batik yang mewah dan megah serta sorotan lampu warna-warni menjadikan gelaran Solo Batik Carnival semakin istimewa. Tak heran jika ribuan penonton berdatangan dari berbagai tempat dan memadati jalan yang dijadikan sebagai lokasi parade. Tanggal pelaksanaan Solo Batik Carnival selalu berganti tiap tahunnya, namun mulai tahun 2009 Solo Batik Carnival selalu dilaksanakan pada bulan Juni.

Setiap tahunnya, Solo Batik Carnival mengusung tema yang berbeda mulai dari "Topeng", "Sekar Jagad", hingga "Keajaiban Legenda". Tema-tema tersebut kemudian diterjemahkan melalui kostum rancangan peserta yang unik dan kreatif. Corak batik klasik dipadukan dengan batik kontemporer dan dihiasi dengan manik-manik serta mahkota menjadikan kostum makin semarak. Tak heran jika saat mengikuti Chingay Festival di Singapura, delegasi Solo Batik Carnival mendapat apresiasi meriah dari penonton. Saat ini Solo Batik Carnival terus berbenah diri guna menjadi salah satu karnaval yang diperhitungkan di kancah internasional.
Copyright © 2011 YogYES.COM

Kraton Surakarta Hadiningrat


Jawa, Kraton Kasunanan Surakarta tetap berdiri tegak menjadi monumen kejayaan budaya Jawa Kuno dengan sentuhan Eropa yang menawan.

SURAKARTA HADININGRAT PALACE
Baluwarti Village, Kliwon Market District, Surakarta











Istana Jawa Kuno dengan Sentuhan Eropa
Kraton Surakarta Hadiningrat atau yang kemudian lebih dikenal sebagai Kraton Kasunanan Surakarta telah berdiri sejak ratusan tahun lalu. Kraton ini adalah “penerus” dari Kerajaan Mataram Islam. Setelah berganti-ganti pusat pemerintahan mulai dari Kotagede, Pleret hingga Kartasura, pemberontakan kuning oleh etnis Tionghoa memaksa Mataram untuk memindahkan Kratonnya ke Desa Sala. Konflik internal dan campur tangan Belanda kemudian memaksa kerajaan ini pecah menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta pada tahun   1755 melalui perjanjian Giyanti.

Perjalanan diawali dari gerbang Kraton paling utara yaitu gapura Gladag. Gapura ini dijaga oleh dua arca Dwarapala bersenjata gada. Menyusuri ruas jalan yang teduh dengan pohon beringin tua di kanan kirinya, YogYES sampai di Alun-Alun Utara. Layaknya gaya khas sebuah tata kota tua, Kraton Kasunanan Surakarta terletak dalam satu kompleks dengan Alun-Alun dan Masjid Agung. Sebuah pendapa terbuka besar berdiri megah tepat di seberang alun-alun, sementara bangunan utama kraton berada di belakangnya. Di dalam bangunan utama ini terdapat sebuah museum yang dulunya merupakan kompleks perkantoran pada jaman Paku Buwono X. Bangunan ini terbagi atas 9 ruang pameran yang berisi aneka macam benda dan pusaka peninggalan Kraton, hingga diorama kesenian rakyat dan upacara pengantin kerajaan lengkap dengan berbagai macam peralatannya.

Sebuah lorong sempit menghubungkan museum dengan kompleks utama kraton. Untuk menghormati adat istiadatnya, kita tidak diperbolehkan mengenakan celana pendek, sandal, kaca mata hitam, dan baju tanpa lengan. Sandal juga dilepas dan kita harus berjalan tanpa alas kaki di atas pasir pelataran yang konon diambil dari Pantai Selatan. Pohon Sawo Kecik yang menaungi pelataran membuat udara senantiasa sejuk. Secara jarwa dhosok, nama pohon itu dimaknai sebagai lambang yang artinya sarwo becik atau serba baik. Yang menarik adalah patung-patung Eropa yang menghiasi istana sehingga menghasilkan kombinasi apik arsitektur Jawa Kuno dengan sentuhan Eropa. Patung-patung ini merupakan hadiah dari Belanda yang dulu memang memiliki hubungan sangat dekat dengan Kasunanan Surakarta. Sebuah menara tinggi di sebelah selatan pelataran bernama Panggung Songgobuwono menjadi ciri khas kraton ini.
Belum puas menjelajahi bangunan kraton, YogYES meminta seorang tukang becak untuk mengantar mengelilingi seluruh kompleks kraton. Duduk santai di dalam becak menyusuri jalan-jalan di dalam kraton menjadi pengalaman tersendiri. Sampai di Alun-Alun Selatan, terlihat dua gerbong kereta tua terparkir disana, yaitu Kereta Pesiar Raja dan Kereta Jenazah. Namun gerbong-gerbong ini sudah tidak lagi berfungsi karena rel-relnya sudah banyak yang berubah menjadi pemukiman penduduk. Di sisi alun-alun yang lain, sekawanan kerbau putih yang terkenal dengan sebutan kebo bule Kyai Slamet terlihat asyik merumput. Kerbau-kerbau ini dianggap keramat oleh masyarakat Solo dan selalu diarak pada kirab sekatenan ataupun kirab malam 1 Sura.






Museum Manusia Purba Sangiran

Sangiran, telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu World Heritage Site. Di situs ini ditemukan ribuan fosil yang jumlahnya hampir separo dari seluruh fosil manusia purba di dunia. Ke Sangiran, Anda seolah dibawa kembali ke masa ribuan tahun lalu.
MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN
Desa Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen




MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN - Perjalanan Menembus Waktu ke Jaman Manusia Purba
Situs Manusia Purba Sangiran terletak 18 km di sebelah utara Solo dengan luas kurang lebih 56 kilometer persegi. Tidak ada yang berbeda ketika memasuki kawasan ini. Rumah-rumah penduduk, sekolah, dan hutan-hutan kecil terlihat sama saja dengan wilayah lainnya. Baru setelah masuk semakin dalam nampak rumah-rumah penduduk yang juga berfungsi sebagai toko-toko suvenir khas benda peninggalan jaman purba.
Museum seluas 1,6 ha ini dibangun menempel pada sebuah bukit dan memutar sampai ke puncaknya. Kita harus berjalan mengitari lereng bukit untuk bisa sampai ke ruang pameran yang pertama. Ruang pameran yang pertama berada di dalam sebuah gua besar yang kemudian dibangun berdinding beton dan berisi gambar-gambar tentang bagaimana bumi terbentuk, fosil gigi dan tengkorak purba, tulang-tulang hewan purba, serta diorama evolusi manusia dan diorama contoh aktifitas manusia purba.

Keluar dari ruang pameran pertama, pengunjung harus mendaki puluhan anak tangga untuk mencapai ruang pameran kedua yang terletak di puncak bukit. Di ruang pameran kedua ini pengunjung bisa melihat berbagai jenis tengkorak manusia purba dari berbagai jaman dan tempat, tulang paha mammoth, tengkorak kerbau purba, berbagai jenis senjata, batu-batu fosil, dan lain sebagainya.
Situs Manusia Purba Sangiran berawal ketika pada tahun 1930an seorang antropologis Jerman bernama Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald menemukan fosil-fosil manusia purba di Sangiran. Penemuan fosil-fosil dalam penggalian dan penelitian ini menguatkan teori adanya evolusi manusia dari manusia kera hingga menjadi manusia seperti saat ini. Paling tidak ditemukan fosil dari 5 jenis manusia purba yang berbeda. Penemuan ini sangat mencengangkan dan menjadi kunci utama dalam perkembangan teori evolusi manusia. Sangiran menjadi situs yang menyumbangkan hampir 50% dari penemuan fosil manusia pra sejarah di dunia.

Tak hanya manusia dan kehidupan pra sejarah, ditemukan juga fosil makhluk bawah laut sehingga menimbulkan teori bahwa Pulau Jawa terangkat dari dasar laut jutaan tahun yang lalu. Bahkan pada tahun 1980an, para ilmuwan digemparkan dengan penemuan fosil utuh seekor mammoth dengan tinggi 4 meter. Fosil ini sekarang disimpan di Museum Geologi Bandung. Karena kontribusi terhadap dunia arkeologi, antropologi, geologi dan ilmu pengetahuan yang begitu besar, UNESCO menetapkan Sangiran sebagai Warisan Kebudayaan Dunia ke 593 pada 5 Desember 1996 di Merida, Meksiko. Kemudian dibangunlah Museum Manusia Purbakala untuk menyimpan dan memamerkan fosil-fosil yang ditemukan.

Puluhan kios berjajar di depan museum, tempat para penduduk setempat menjual suvenir dan cinderamata khas peninggalan pra sejarah, mulai dari benda-benda yang diklaim sebagai tulang dan gigi manusia ataupun hewan purba, patung-patung dari tanah endapan dengan serat daun tumbuhan purba, hingga aneka kalung, gelang dan perhiasan dari batu-batu kali dan kayu fosil. Terdapat juga gardu pandang dimana kita bisa menikmati pemandangan hampir seluruh area situs Sangiran.
Copyright © 2010 YogYES.COM

Candi sukuh

Candi Sukuh merupakan salah satu candi paling menarik di Asia Tenggara. Candi ini penuh dengan ornamen erotis. Yang tidak kalah unik, bangunannya mirip dengan piramid Suku Maya di Amerika Tengah. Sayang, candi ini belum banyak diketahui orang.
CANDI SUKUH
Dukuh Berjo, Desa Sukuh
Kecamatan Ngargoyoso
Kabupaten Karanganyar










Candi Erotis yang Belum Banyak Diketahui
Tidak seperti Candi Khajuraho di India yang sudah mendunia, Candi Sukuh memang belum banyak diketahui orang. Jangankan Anda, orang Jogja saja masih banyak yang tidak mengetahui keberadaan candi ini. Mungkin karena letaknya yang terpencil di lereng Gunung Lawu pada ketinggian lebih dari seribu meter dpl. Dari Terminal Tirtonadi Solo, Anda bisa naik bis umum jurusan Solo-Tawangmangu dan turun di Karang Pandan, dilanjutkan dengan minibus jurusan Kemuning dan disambung dengan ojek hingga ke kawasan candi. Bila membawa kendaraan sendiri, disarankan untuk memakai mobil diesel bertenaga 2000 cc atau lebih untuk memudahkan perjalanan melewati beberapa tanjakan curam.


Relief Tanpa Busana dan Patung Tanpa Kepala

Kompleks candi tidak begitu luas. Menempati sebidang tanah berundak, gapura utama Sukuh tidak berada tepat ditengah melainkan di sebelah kanan depan. Sisi kanan dan kiri dihiasi dengan beberapa relief. Sebuah tangga batu yang cukup tinggi membawa YogYES ke lorong gapura yang ternyata dihalangi dengan rantai. Untuk naik ke teras kedua, YogYES harus turun lagi dan berjalan memutar lewat sebelah kanan. Dari teras kedua barulah nampak dengan jelas bentuk relief di sisi gapura ini. Salah satunya adalah gambar seekor burung garuda yang kaki-kakinya mencengkeram seekor naga. Yang mengherankankan adalah adanya relief beberapa sosok manusia dalam keadaan polos, tanpa busana sama sekali! Sesuatu yang cukup mencengangkan jika mengingat budaya timur yang sangat kental dengan norma susila di Indonesia. Ditambah lagi bila mengingat bahwa ini adalah candi, sebuah bangunan yang identik sebagai tempat persembahyangan dan pemujaan dewa. Melongok ke lorong gapura, sesaji bunga dan dupa berada di lantai, dekat sebuah relief lingga dan yoni dalam sebentuk lingkaran rantai.

Mendekat ke candi utama di teras ketiga, berdiri sebuah panggung batu setinggi pinggang orang dewasa di sebelah kirinya. Terdapat menara batu di bagian depan panggung, lagi-lagi berhiaskan relief-relief erotis dari sosok-sosok tanpa busana. Satu sisi menara bergambarkan relief berbentuk tapal kuda dengan dua sosok manusia di dalamnya. Oleh kebanyakan orang, relief ini dipercaya menggambarkan rahim seorang wanita dengan sosok sebelah kiri melambangkan kejahatan dan sosok sebelah kanan melambangkan kebajikan. Sebuah candi perwara berdiri di depan candi utama. Memutar ke arah kanan, berdiri sosok patung (arca Gupala) tanpa kepala. Gupala ini memegang "tombaknya" yang terlalu besar dibanding ukuran tubuhnya, tidak proporsional. Wah!


Misteri Piramida yang TerpotongSatu lagi yang menarik dari Candi Sukuh adalah arsitekturnya yang berbeda. Jika candi-candi lain dibangun dengan bentuk yang menyimbolkan GunungMeru, maka Candi Sukuh memiliki tampilan yang sangat sederhana dengan bentuk trapesium. Dibangun pada abad XV, beberapa saat sebelum runtuhnya Kerajaan Majapahit, candi ini lebih menyerupai piramida suku bangsa Maya dari Amerika Tengah. Mungkinkah dua suku bangsa berbeda dari dua benua yang berbeda bisa membuat bangunan dengan arsitektur dan desain yang nyaris serupa? Ataukah memang ada pengaruh dari suku Maya dalam pembangunan Candi Sukuh pada masa pemerintahan Raja Brawijaya ini?

Berbagai teori dan dugaan pun bermunculan. Salah satunya menyebutkan bahwa candi ini dibangun pada masa-masa ketika kejayaan Hindu mulai memudar. Sebagai akibatnya, pembangunan Candi Sukuh dibuat dengan konsep kembali ke budaya Megalitikum pra sejarah. Teori lain menyebutkan bahwa bentuk candi ini merupakan bagian dari cerita pencarian tirta amerta (air kehidupan) yang terdapat dalam kitab Adiparwa, yaitu kitab pertamaMahabharata. Sebuah piramida yang puncaknya terpotong melambangkan Gunung Mandaragiri yang puncaknya dipotong dan dipergunakan untuk mengaduk-aduk lautan mencari tirta amerta yang bisa memberikan kehidupan abadi bagi siapapun yang meminumnya.

Berbagai misteri dan pertanyaan memang masih menyelimuti Candi Sukuh. Tak hanya sekedar berjalan-jalan di lereng gunung yang sejuk sambil menikmati arsitektur kuno dari candi terakhir yang dibangun di Pulau Jawa. Berkeliling mencari jejak cerita dan potongan bukti untuk menguak misteri sejarah masa lalu akan menjadi salah satu pengalaman wisata yang menantang dan mengasyikkan.
Copyright © 2010 YogYES.COM

Air terjun Tawangwangu

 Tawangmangu adalah sebuah nama daerah di kaki Gunung Lawu. Sudah tentu udara di tempat ini masih segar dan suhu udara dingin terutama di malam hari. Panoramanya indah dengan bukit-bukit dan ladang petani yang memberi warna hijau sejuk. Sebuah tempat ideal untuk kita melepas lelah dan refreshing.

Tawangmangu terletak kabupaten karanganyar atau sekitar 36 KM arah timur Kota Solo. Tawangmangu mudah dijangkau dari Kota Solo. Ada bus umum yang hampir tiap 30 menit siap mengantar anda dari terminal Tirtonadi Solo. Di sepanjang perjalanan menuju Tawangmangu kita akan melihat pemandangan yang indah di kanan kiri. Semakin deket ke kawasn tersebut jalananya makin mendaki dan berkelok-kelok seperti puncak bogor. dan udara makin dingin khas daerah pegunungan.

Sejak lama memang kawasan Tawangmangu ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi banyak turis. Terutama turis domestik. Alam yang indah dan udara sejuk memang selalu menarik hati orang untuk berkunjung ke tempat wisata yang masih banyak dihuni oleh monyet-monyet liar.

Ada tips supaya pengunjung tidak diganggu oleh monyet-monyet liar itu. salah satunya dalah jangan menjinjing barang bawaan seperti tas atau atau makanan saat anda melintas di sekitar mereka. Monyet-monyet tersebut akan mendekati anda. Dan saat anda lengah mereka akan merebut serta mebawa nya lari ke pepohonan. Disarankan untuk mendekap barang bawaan seperti tas di dada.


Ada beberapa tempat yang patut disinggahi jika kita melancong ke kawasan yang banyak monyet liarnya ini. Tempat-tempat tersebut antara lain :
Pertama Grojogan Sewu. Air terjun sewu ini bisa dikatakan sebagai salah aikon dari wisata di Tawangmangu ini. Tempat ini cocok untuk wisata keluarga. Sambil menikmati keindahan alam di lokasi tersebut kita bias beristirahat sambil menyantap hidangan sate ayam atau sate kelinci bersama keluarga. Ada juga kolam renang bagi yang ingin bererang , tentu saja airnya lebih dingin dari kolam renang yang ada di kota.
Kedua Cemara Sewu. Cemara Sewu adalah tempat wisata di lereng gunung lawu yang juga indah dan menarik untuk dikunjungi.
Ketiga Puncak Gunung Lawu . Gunung lawu memang menantang untuk didaki. Track pendakian gunung lawu jelas sehinga memudahkan para pendaki untuk mencapai puncak. Dan yang paling disukai para pecina alam adalah keindahan puncak lawu. Dari puncak tersebut kita bisa melihat danau saraqngan dan gugusan gung lain di jawa timur.
Camping ground, Bagi mereka yang suka camping, di Tawangmangu juga ada tempat berkemah yang bagus.
Disini juga ada pasar tradisional tempat kita membeli buah, sayuran segar dan souvenir.

Rabu, 23 Mei 2012

Tourist Attractions in Japan

 Negara Jepang menawarkan bukan hanya pesona wisata keindahan alam namun juga wisata kesejarahan dan kebudayaan yang kental. Jepang merupakan negara yang terkenal karena nilai kebudayaannya yang tinggi namun tidak memisahkan dengan aspek-aspek kemodernan sehingga keduanya bisa berjalan beriringan tanpa menegasikan satu dengan yang lainnya. Pengagungan kebudayaan di Jepang bukan berarti menolak berbagai rupa kemodernan sebaliknya mereka membaurkannya menjadi satu dan memolesnya dengan sangat ciamik
sehingga menjadi bernilai jual.
Itulah yang menjadi salah satu alasan banyak kalangan wisatawan untuk mengunjungi Jepang. Jepang, bagi kalangan wisatawan merupakan tempat heroik nan indah yang memberikan kemegahan kepada setiap mereka yang mengunjunginya. Jepang merupakan tempat yang memikat banyak kalangan untuk berkunjung dan berkunjung. Jepang merupakan tanah dewa yang diberikan keindahan alam yang memukau dan keeksotisan budaya yang menarik minat para pelancong.


 Candi di Jepang
Warga Jepang banyak yang memeluk agama Budha yang secara otomatis berdampak pada banyaknya jumlah candi yang merupakan sarana melakukan peribadatannya. Candi-candi di Jepang sangat disakralkan dan disucikan karena tempat peribadatan yang merupaan tempat untuk berinteraksi dengan Tuhan sudah sejatinya disucikan dan dijaga. Dalam perkembangannya, candi-candi tersebut tak hanya digunakan untuk beribadat saja, namun juga banyak para turis yang mengunjunginya untuk tujuan kepariwisataan.

Kuil
Selain candi, Anda juga akan menemukan banyak kuil di Jepang yang merupakan tempat suci bagi para pengikut agama Shinto. Kuil-kuil ini kebanyakan menyingkir dari arena perkotaan karena supaya terhindar dari keramaian dan tercipta ketenangan dan ketentraman selama menjalankan ibadat. Pada awal pembangunannya banyak kuil yang hanya dibangun secara sederhana, cukup satu ruang untuk beribadah. Namun dalam perkembangannya, sentuhan-sentuhan arsitektur mulai digunakan untuk membangun kuil-kuil tersebut sehingga tampak indah. Kuil-kuil tersebut terbagi menjadi beberapa tipe:
-Taisha
-Nagare
-Shinmei
-Hachiman
Begitu juga selain kuil dan candi, ada juga taman dan istana peninggalan masa lampau kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Jepang. Kesemua tempat tersebut bisa dikunjungi oleh berbagai kalangan wisatawan untuk menikmati keindahan dan keeksotisannya.


Selasa, 22 Mei 2012

Japan of Tokyo Tower

Kalau berkunjung ke Tokyo, rasanya agak kurang sah kalau belum mengambil foto dengan latar belakang Tokyo Tower. Tower yang selesai didirikan pada tahun 1958 ini memang merupakan salah satu simbol dari kota Tokyo. Dengan tinggi 332.5meter, Tokyo Tower menjadi menara baja yang berdiri tegak tertinggi didunia melampaui menara Eiffel. Tokyo Tower yang awalnya memiliki nama Nippon Denpato ini berlokasi di area Shiba Park, menjulang tinggi dengan diberi warna oranye dan putih sesuai dengan regulasi keselamatan penerbangan
Pada awalnya, menara ini didirikan dengan tujuan sebagai antena pemancar bagi siaran radio yang kemudian ditambahn dengan siaran televisi dengan gelombang analog. Namun dalam perkembangan selanjutnya, siaran televisi di Jepang tidak lagi dipancarkan melalui geombang analog, melainkan menggunakan gelombang digital, begitu juga dengan siaran radio Jepang juga sedikit demi sedikit beralih kepada gelombang digital. Sehingga pada akhirnya menara ini digunakan sebagai pemancar gelombang analog dan digital untuk siaran televisi dan radio. Dan pada tahun 2011, siaran televisi seluruhnya sudah beralih kepada glombang digital. Hal ini menimbulkan permasalahan karena Tokyo Tower dianggap kurang tinggi sebagai pemancar, sehingga dibangunlah menara lain yang disebut Tokyo Sky Tree setinggi 634meter yang dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2012.

Selain berfungsi sebagai menara pemancar, Tokyo Tower juga memiliki daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Oleh karena menara ini juga menyediakan beberapa fasilitas yang dapat menarik perhatian pengunjung. Tidak lupa disetiap musim dingin pada malam hari di halaman Tower dihias dengan pohon natal dan hiasan lampu yang cantik.

Foot Town
Dibagian paling bawah dari menara Tokyo Tower terdapat suatu bangunan berlantai 4 yang biasa disebut dengan nama Foot Town. Tidak diperlukan biaya untuk masuk kedaerah ini. Diluar dari pintu masuk Foot Town terdapat loket penjualan tiket untuk naik ke Observation Decks. Di lantai 1 dari bangunan ini, kita akan menemukan convinient store, toko sovenir, Aquarium Gallery dan juga elevator untuk menuju ke area Observation decks.
Food court dapat ditemui dilantai 2 bersamaan dengan beberapa toko sovenir lainnya. Sedangkan di lantai 3 kita terdapat Tokyo Wax Museum dan Space Wax. Biaya administrasi untuk masing-masing adalah sebesar 500Yen untuk dewasa dan 300Yen untuk anak-anak. Sedangkan untuk lantai 4, berisi Game Corner dan juga Noppon Square.

Observation Decks
Dari Observation decks kita bisa melihat pemandangan kota Tokyo dari ketinggian 145m keatas. Ruang observasi ini terdiri dari 2 bagian yaitu Main Observatory dan Special Observatory. Diperlukan biaya tambahan untuk masuk kedua ruangan ini. Tiketnya dapat dibeli di pintu masuk Foot Town dengan harga 820Yen untuk Main Observatory dan 600Yen untuk Special Observatory, atau anda dapat juga membeli keduanya sekaligus yaitu 1420Yen.
Didalam ruangan observasi utama tersedia cafe, toko oleh-oleh, kuil kecil dan juga tempat pertunjukan. Sedangkan dari ruang observasi spesial, kita benar-benar dapat melihat pemandangan kota Tokyo dari ketinggian 250m.
Akses menuju Tokyo Tower
Oedo line, turun di Akabanebashi Station lalu keluar melalui Akabane Exit dan berjalan kaki 5 menit.
Hibiya line, turun di Kamiyachou Station lalu keluar melalui pintu nomer 1 dan berjalan kaki sekitar 7 menit.
Mita line, turun di Toranomon Station lalu keluar melalui exit A1 lalu berjalan kaki sekitar 6 menit.
Asakusa line, turun di Daimon Station lalu keluar melali Exit A6 dan berjalan kaki sekitar 10 menit.

JR line, turun di Hamamatsuchou Station lalu keluar melalui North Exit dan berjalan sekitar 15 menit.

Senin, 21 Mei 2012

Alun-alun kidul Jogja

Alun-Alun Kidul yang disimbolkan dengan gajah yang berwatak tenang menawarkan paket wisata untuk menenangkan hati, menghangatkan malam dengan ronde dan bajigur, serta mencari berkah lewat Masangin.

Anda yang pernah tinggal di Yogyakarta, tentu takkan bisa melupakan nuansa akrab di Alun-alun Kidul. Di tengah malam bersama teman kuliah, anda mungkin pernah duduk di tikar yang tersedia di warung sekitar sambil berbincang tentang tugas kuliah hingga adik kelas pujaan. Bisa jadi pula anda sering menikmati kehangatan minuman sambil bercengkrama dengan tetangga sekampung atau rekan sekerja semasa di Yogyakarta.


saya mengajak anda mengenang semua memori itu dan berkunjung lagi ke Yogyakarta untuk menyapa teman dan merasakan lagi nuansa Alun-Alun Kidul. Bagi yang belum pernah ke Yogyakarta, tulisan ini akan memperkenalkan kehangatan dan keakraban kawasan yang sering disingkat dengan nama Alkid ini. Anda akan tahu bahwa nuansa Alun-Alun Kidul bisa dinikmati siapa pun tanpa kenal status sosial dan menjadi semakin ramai ketika malam menjelang.
Alun-Alun Kidul merupakan wilayah di belakang kompleks bangunan Kraton Yogyakarta yang bisa dijangkau dengan berjalan ke arah selatan dari Sentra Makanan Khas Gudeg Wijilan. Disimbolkan dengan gajah yang memiliki watak tenang, Alun-Alun Kidul merupakan penyeimbang Alun-Alun Utara yang memiliki watak ribut. Karenanya, Alun-Alun Kidul dianggap tempat palereman (istirahat) para Dewa. Dan jelas kini sudah menjadi tempatngleremke ati (menenangkan hati) bagi banyak orang.

Pukul lima sore adalah awal keramaian Alun-Alun Kidul. Tenda-tenda pedagang mulai didirikan dan bahan makanan atau minuman yang akan dijajakan pun disiapkan. Begitu gelap, anda bisa mulai menjajal makanan dan minuman yang dijajakan. Bila berjalan ke salah satu sudutnya, anda akan menemukan kedai ronde, sebuah minuman berkomposisi wedang jahe, kacang, kolang kaling dan bulatan dari tepung beras berisi gula jawa cair yang hangat. Harganya pun cukup murah, hanya sekitar Rp 2.500,00.

Tak jauh dari penjaja ronde, anda akan menemukan penjual wedang bajigur. Walau tetap menyuguhkan minuman bercitarasa jahe, namun komposisi minuman itu tetap berbeda. Kuah wedang bajigur terbuat dari santan kelapa, jahe, bubuk kopi dan sirup gula jawa. Biasanya, wedang itu diisi irisan roti tawar, kelapa yang diiris kotak dan kolang-kaling. Kehangatannya bisa menyapu dinginnya malam dan meramaikan suasana berkumpul anda.

Jika lapar, anda juga dapat menyantap berbagai hidangan. Bebakaran seperti jagung bakar, pisang bakar dan roti bakar adalah teman yang tepat jika anda memesan wedang bajigur. Jagung bakar yang dijual di sini dibakar dengan mentega dan saus sambal hingga matang namun tak gosong, sementara pisang bakarnya diberi coklat yang akan melumer jika dibakar. Keduanya benar-benar mampu memanjakan lidah. Roti bakarnya pun tersedia dalam ragam rasa sehingga mampu menggugah selera.

Pilihan lauk bila ingin bersantap dengan nasi juga tersedia. Ayam bakar, berbagai macam ikan bakar hingga tempe tersedia. Masakannya mungkin biasa, tetapi bila mampu menjadikan nuansa alun-alun kidul sebagai bumbu masakannya, tentu akan menjadi luar biasa. Dengan konsep lesehan, umumnya warung makan di kawasan alun-alun ini menjajakan makanan dengan harga tak mahal. Anda bisa kenyang dengan hanya mengeluarkan Rp 5000,00 saja.

Usai memanjakan lidah, anda bisa mencoba atraksi yang dinamai Masangin, yaitu melewati jalan antara dua beringin yang ada di tengah alun-alun dengan mata ditutup kain hitam. Konon, jika orang mampu melewatinya dan tak serong atau menabrak maka ia akan mendapat berkah tak terhingga. Tapi, jangan mencoba untuk mengintip, sebab jika dilakukan anda akan masuk ke dunia lain. Anda akan mendapati alun-alun dalam keadaan sepi dan sulit untuk kembali ke alam nyata lagi.Untuk mencobanya, anda cukup menyewa kain hitam seharga Rp 3.000,00.

Anda juga bisa berbincang dengan salah satu penyewa kain hitam bernama Albertus Harjo Suwito yang telah menjadikan alun-Alun Kidul sebagai tempat mencari nafkah selama 30 tahun. Menurutnya, usaha persewaan kain hitam tak cuma bisnis tetapi juga bentuk pelestarian budaya dan kepercayaan masyarakat jaman dahulu. Ritual melewati dua pohon beringin yang disebutnya Ngalah Berkah itu bukanlah takhayul, tetapi sebuah sarana untuk menghantarkan permohonan pada Tuhan. Terkabul atau tidaknya tergantung pada Sang Kuasa.

Di waktu-waktu tertentu, anda dapat melihat pagelaran wayang di Sasono Hinggil Dwi Abad. Namun, untuk melihatnya anda perlu persiapan karena umumnya wayang digelar semalam suntuk. Anda juga dapat melihat persiapan para prajurit kraton untuk merayakan Grebeg (perayaan memperingati Maulud Nabi). Di alun-alun inilah semua prajurit berkumpul untuk melaksanakan gladi resik sehari sebelum perayaan dan berangkat ke alun-alun utara pada hari perayaan.

Selain malam hari, anda juga bisa mengunjungi alun-alun ini, tentu untuk menyaksikan sesuatu yang berbeda. Anda bisa melihat gajah kraton di Kandang Gajah di siang hari atau melihat pertandingan sepak bola anak-anak dan remaja sekitar alun-alun di sore hari. Di pinggir alun-alun ini pula saat siang banyak pedagang klithikan yang berjualan. Anda bisa berburu barang-barang antik di situ.

Malioboro street

Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, Malioboro menjadi kembang yang pesonanya mampu menarik wisatawan. Tak hanya sarat kisah dan kenangan, Malioboro juga menjadi surga cinderamata di jantung Kota Jogja.
Matahari bersinar terik saat ribuan orang berdesak-desakan di sepanjang Jalan Malioboro. Mereka tidak hanya berdiri di trotoar namun meluber hingga badan jalan. Suasana begitu gaduh dan riuh. Tawa yang membuncah, jerit klakson mobil, alunan gamelan kaset, hingga teriakan pedagang yang menjajakan makanan dan mainan anak-anak berbaur menjadi satu. Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya rombongan kirab yang ditunggu pun muncul. Diawali oleh Bregada Prajurit Lombok Abang, iring-iringan kereta kencana mulai berjalan pelan. Kilatan blitz kamera dan gemuruh tepuk tangan menyambut saat pasangan pengantin lewat. Semua berdesakan ingin menyakasikan pasangan GKR Bendara dan KPH Yudhanegara yang terus melambaikan tangan dan menebarkan senyum ramah.

 
Itulah pemandangan yang terlihat saat rombongan kirab pawiwahan ageng putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X lewat dari Keraton Yogyakarta menuju Bangsal Kepatihan. Ribuan orang berjejalan memenuhi Jalan Malioboro yang membentang dari utara ke selatan. Dalam bahasa Sansekerta, malioboro berarti jalan karangan bunga karena pada zaman dulu ketika Keraton mengadakan acara, jalan sepanjang 1 km ini akan dipenuhi karangan bunga. Meski waktu terus bergulir dan jaman telah berubah, posisi Malioboro sebagai jalan utama tempat dilangsungkannya aneka kirab dan perayaan tidak pernah berubah. Hingga saat ini Malioboro, Benteng Vredeburg, dan Titik Nol masih menjadi tempat dilangsungkannya beragam karnaval mulai dari gelaran Jogja Java Carnival, Pekan Budaya Tionghoa, Festival Kesenian Yogyakarta, Karnaval Malioboro, dan masih banyak lainnya.

Sebelum berubah menjadi jalanan yang ramai, Malioboro hanyalah ruas jalan yang sepi dengan pohon asam tumbuh di kanan dan kirinya. Jalan ini hanya dilewati oleh masyarakat yang hendak ke Keraton atau kompleks kawasan Indische pertama di Jogja seperti Loji Besar (Benteng Vredeburg), Loji Kecil (kawasan di sebelah Gedung Agung), Loji Kebon (Gedung Agung), maupun Loji Setan (Kantor DPRD). Namun keberadaan Pasar Gede atau Pasar Beringharjo di sisi selatan serta adanya permukiman etnis Tionghoa di daerah Ketandan lambat laun mendongkrak perekonomian di kawasan tersebut. Kelompok Tionghoa menjadikan Malioboro sebagai kanal bisnisnya, sehingga kawasan perdagangan yang awalnya berpusat di Beringharjo dan Pecinan akhirnya meluas ke arah utara hingga Stasiun Tugu.

Melihat Malioboro yang berkembang pesat menjadi denyut nadi perdagangan dan pusat belanja, seorang kawan berujar bahwa Malioboro merupakan baby talk dari "mari yok borong". Di Malioboro Anda bisa memborong aneka barang yang diinginkan mulai dari pernik cantik, cinderamata unik, batik klasik, emas dan permata hingga peralatan rumah tangga. Bagi penggemar cinderamata, Malioboro menjadi surga perburuan yang asyik. Berjalan kaki di bahu jalan sambil menawar aneka barang yang dijual oleh pedagang kaki lima akan menjadi pengalaman tersendiri. Aneka cinderamata buatan
lokal seperti batik, hiasan rotan, perak, kerajinan bambu, wayang kulit, blangkon, miniatur kendaraan tradisional, asesoris, hingga gantungan kunci semua bisa ditemukan dengan mudah. Jika pandai menawar, barang-barang tersebut bisa dibawa pulang dengan harga yang terbilang murah.
 
Selain menjadi pusat perdagangan, jalan yang merupakan bagian dari sumbu imajiner yang menghubungkan Pantai Parangtritis, Panggung Krapyak, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi ini pernah menjadi sarang serta panggung pertunjukan para seniman Malioboro pimpinan Umbu Landu Paranggi. Dari mereka pulalah budaya duduk lesehan di trotoar dipopulerkan yang akhirnya mengakar dan sangat identik dengan Malioboro. Menikmati makan malam yang romantis di warung lesehan sembari mendengarkan pengamen jalanan mendendangkan lagu "Yogyakarta" milik Kla Project akan menjadi pengalaman yang sangat membekas di hati.
Malioboro adalah rangkaian sejarah, kisah, dan kenangan yang saling berkelindan di tiap benak orang yang pernah menyambanginya. Pesona jalan ini tak pernah pudar oleh jaman. Eksotisme Malioboro terus berpendar hingga kini dan menginspirasi banyak orang, serta memaksa mereka untuk terus kembali ke Yogyakarta. Seperti kalimat awal yang ada dalam sajak Melodia karya Umbu Landu Paranggi "Cintalah yang membuat diriku betah sesekali bertahan", kenangan dan kecintaan banyak orang terhadap Malioboro lah yang membuat ruas jalan ini terus bertahan hingga kini.

Keterangan: Karnaval dan acara yang berlangsung di Kawasan Malioboro biasanya bersifat insidental dengan waktu pelaksanaan yang tidak menentu. Namun ada beberapa kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun seperti Jogja Java Carnival yang selalu dilaksanakan tiap bulan Oktober, Festival Kesenian Yogyakarta pada bulan Juni hingga Juli, serta Pekan Kebudayaan Tionghoa yang dilaksanakan berdekatan dengan perayaan tahun baru China (Imlek).

Indonesia of Yogyakarta


Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsi di Indonesia yang meliputi Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Paku Alaman .




Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan


 berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.

DreamLand Beach Bali



Dreamland atau Pantai Dreamland adalah salah satu pantai yang paling eksotik di bagian selatan Pulau Bali. Salah satu keunikan pantai ini yaitu adanya tebing batu yang berada di bibir pantai serta batu karang berukuran besar. Pantai ini juga menjadi tempat surfing yang cukup diminati oleh para peselancar.
Anda mungkin bingung mengapa pantai ini disebut Dreamland? Pantai lainnya di Bali menggunakan nama lokal, sedangkan pantai yang satu ini menggunakan bahasa Inggris yang bermakna alam mimpi tanah impian.
Ternyata asal-usulnya. Mungkin, pantai ini disebut Dreamland karena daerah harus dibangun Pecatu salah satu daerah terbesar dan paling unik pusat wisata di Asia Tenggara. Selain itu, ada juga akan


dibangun superluks Resort dikombinasikan dengan kawasan wisata yang menonjolkan keindahan dan keaslian alam dan pelestarian lingkungan. Sebelumnya daerah ini adalah daerah tandus dan gersang.

Pada saat krisis moneter tahun 1998, mega proyek itu ditinggalkan. Namun, karena penduduk setempat sangat berharap bahwa proyek ini selesai, dengan harapan bahwa mereka dapat beralih dari pertanian ke bisnis pariwisata, maka mereka menamakan tempat ini sebagai tanah impian dalam bahasa Inggris disebut Dreamland. Sejak itu, daerah ini disebut Dreamland.

Keindahan Pantai Dreamland

Saat Anda memasuki kawasan wisata Pantai Dreamland, mata Anda akan terpesona dengan keindahan pantai ini. Berbukit dan kasar daerah yang membuat Anda terlihat seolah-olah daerah pantai lebih rendah di laut. Dreamland adalah pantai dikelilingi oleh batuan tebing yang menjulang tinggi dan besar.

Ketika Anda menuruni batu dan langkah-langkah ke pantai, Anda akan terpesona oleh pemandangan tebing batu yang ada padang rumput hijau yang cukup tinggi.Banyak asing dan lokal wisatawan yang ingin menikmati di daerah padang rumput.

Dreamland Beach area mata juga sangat memikat. Anda akan terpikat oleh pasir coklat keputihan, bersihkan dengan celah karang yang curam. Anda dapat menikmati indahnya matahari terbenam atau sunset di area pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam.

Dreamland wilayah Laut juga memiliki gelombang tinggi dan besar. Oleh karena itu, banyak peselancar ingin surfing di pantai ini. Dreamland juga menjadi salah satu tujuan surfing di Bali.

Dream Land Tours Dreamland sebagai

Pasir coklat, bersih putih terang, tebing tinggi yang indah, juga air laut yang biru, membuat banyak wisatawan untuk datang ke pantai yang pernah disponsori oleh Tommy Soeharto. Meskipun tidak terkenal Pantai Kuta, Dreamland atau "tanah impian" diperkirakan akan membuat semakin banyak wisatawan datang ke pantai ini. Berbagai fasilitas pariwisata mulai tersedia di wilayah ini, dari, villa resort, pusat perbelanjaan,, untuk lapangan golf. Ya, Pantai Dreamland karena keunikannya menambah satu lagi daerah wisata pantai yang menawan di Pulau Bali.